• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
IDI Minta Angka Kematian Covid Perlu Menjadi Perhatian

IDI Minta Angka Kematian Covid Perlu Menjadi Perhatian

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
5 Maret 2021
in Kabar
86

Jakarta, I nfoMu.co – Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi meminta masyarakat tak hanya fokus pada positivity rate yang melandai pada beberapa hari terakhir. Menurutnya, angka kematian pasien positif Covid19 juga penting untuk diperhatikan.

“Faktor yang kita lihat bukan hanya sekedar indikator penurunan kasus saja, tapi yang paling penting juga kita harus melihat laju mortalitas,” kata Adib dalam acara daring.

Adib pun menyoroti penurunan positivity rate yang terjadi sepekan terakhir. Tercatat per 20 Februari angka positivity rate menurun. Rinciannya 20 Februari 25 persen, 21 Februari 24,9 persen, 23 Februari 17,58 persen, 24 Februari 14,35 persen.

Kemudian pada 25 Februari naik sedikit menjadi 16,97 persen, 26 Februari 20,7 persen, 28 Februari 26,2 persen. Angka positivity rate 1 Maret naik kembali menjadi 35,26 persen.

Sementara itu, kasus kematian pasien Covid-19 masih di atas 100 per hari. Secara kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 36.325 orang.

“Jadi kalau upaya 3T-nya itu bisa dimaksimalkan, ditambah nanti dengan program vaksinasi berhasil dengan baik maka target untuk herd immunity bisa kita capai dalam setahun ini seharusnya. Dan kita bisa melihat apakah kurva ini benar-benar melandai atau akan naik kembali,” ujarnya.Adib meminta agar pemerintah fokus kembali menguatkan strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Sedangkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan 3M, meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Lebih lanjut, Adib menjelaskan berbagai faktor yang masih menjadi kendala Indonesia sulit terbebas dari pandemi Covid-19.

Pertama, ketidaksiapan sistem kesehatan nasional di dalam menghadapi situasi pandemi. Kedua, ketergantungan industri dan teknologi kesehatan terhadap luar negeri.

Ketiga, sinergi sistem kesehatan nasional yang belum kuat, dan keempat ketidaksiapan serta ketidakpatuhan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi.

“Empat hal itulah yang membawa suatu kondisi, karena bicara terkait problem kesehatan di Indonesia itu sudah banyak dari masalah yang terjadi sebelum pandemi,” katanya.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman juga sempat menyoroti lonjakan angka kematian di tengah tren penurunan rasio positif harian. Menurutnya, kasus kematian yang terus bertambah menandakan pemerintah telah gagal mendeteksi kasus positif. (CNN)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: angka kematianpasien covid
Previous Post

Bobby Nasution Pantau Vaksinasi Sopir Angkutan Umum di Kota Medan

Next Post

Haedar dan Noodjannah Lakukan Vaksinasi Covid : Ikhtiar Kolektif !

Next Post
Haedar dan Noodjannah Lakukan Vaksinasi Covid : Ikhtiar Kolektif !

Haedar dan Noodjannah Lakukan Vaksinasi Covid : Ikhtiar Kolektif !

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.