Pemerintah kembali memperbarui data terkait kasus virus corona di Indonesia. Pada Jumat (19/6), ada penambahan kasus sebanyak 1.041 orang.
“Pemeriksaan spesimen per hari ini sebanyak 20.717. Ada konfirmasi kasus positif sebanyak 1.041 orang,” kata jubir penanganan corona di Indonesia Achmad Yurianto di BNPB.
Jumlah kasus positif corona di Indonesia kini mencapai 43.803 .
Penambahan kasus positif tersebut berdasarkan dua metode pemeriksaan, yakni tes swab dahak melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TB-Tes Cepat Molekuler (TCM).
Sementara itu anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas, dr Reisa Broto Asmoro, terus meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar kasus positif corona dapat ditekan.
Reisa meminta masyarakat disiplin memakai masker kain ketika keluar rumah, menjaga jarak atau physical distancing, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti jajarannya agar segera menekan kasus corona, salah satunya dengan menggelar tes corona secara massal tiap hari.
Jokowi menargetkan tes spesimen bisa mencapai 30 ribu per hari. Target itu naik dari sebelumnya 10 ribu per hari .
Tes massal itu sebagai salah satu langkah pencegahan sebelum Indonesia menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi corona. (kumparan)
