Sipirok, InfoMu.co – PC IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah Pondok Pesantren Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan resmi dilantik pada hari Jum’at ( 02 April 2021 ) bertempat di aula Pondok Pesantren Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan Sipirok. Pelantikan dengan tema ” Mewujudkan kader – kader terbaik berprinsip Fastabiqul Khairat dalam gerakan dakwah amar ma’ruf nahi Munkar ” berlangsung sukses.
Kegiatan pelantikan ini dihadiri Ketua Umum PD IPM Tapanuli Selatan Ipmawan Rahmad Syahril, Sekretaris PD IPM Tapanuli Selatan Ipmawan Arfan Afandi Sitompul, Ketua Bidang Asbo Ipmawan Ahmad Amin Rais, Pimpinan Pondok Pesantren,tenaga pengajar pondok pesantren, perwakilan cabang Muhammadiyah dan Ortom tingkat cabang.
Perwakilan Cabang Muhammadiyah Ust Jindar Tamimy, M.Ag mengungkapkan jika IPM harus seperti sebuah air, di mana semangat mereka harus tetap deras walaupun masalah menghadang. “Para kader yang telah dilantik ini harus bisa mencari sebuah celah untuk menegakkan tujuan IPM yang sesungguhnya.
Ketua Umum PC IPM Ahmad Dahlan Dian Fahmi menjelaskan tentang arah gerak IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah Pondok Pesantren Muhamadiyah KH Ahmad Dahlan Sipirok di masa mendatang, dia mengungkapkan :
“Kader IPM itu harus bergerak progresif dengan cara humanis yang diiringi pengembangan spiritual dan intelektual sebagai kunci jawaban dalam dirinya. Hal ini berkaitan dengan tradisi 3T dalam IPM,”
“Kader IPM itu harus bergerak progresif dengan cara humanis yang diiringi pengembangan spiritual dan intelektual sebagai kunci jawaban dalam dirinya. Hal ini berkaitan dengan tradisi 3T dalam IPM,”
Ketua Umum PD IPM Tapanuli Selatan Ipmawan Rahmad Syahril berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah diharapkan PD IPM Ahmad Dahlan da Siti Walidah mampu mengedepankan salimul aqidah yakni aqidah yang lurus sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, sebagai pimpinan IPM hendaknya dapat menjadi panutan atau suri tauladan dalam berkata, berfikir, dan bertindak yang senantiasa berkiblat pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kedua, yakni Matinul Khuluq atau akhlaq yang mulia. “Tidak pantas jika antara Ipmawan dan Ipmawati pergi kemana-mana bersama – sama yang bukan makhramnya. Kalian harus bisa menjaga agar tidak terjadi fitnah.”
Ketiga, adalah wawasan pemikiran yang luas. untuk mencapai hal ini, Syahril menekankan agar PC IPM Ahmad Dahlan dan Siti Walidah terus mempelajari banyak hal, membaca buku, serta diskusi untuk menambah wawasan agar tidak menjadi cemoohan warga masyarakat karena kurangnya wawasan yang dimiliki. (*)
Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama