Yogyakarta, InfoMu.co – Muhammadiyah telah berkomitmen untuk bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19 hingga akhir. Sejak kedatangan rombongan virus itu untuk pertama kalinya di tanah air, Muhammadiyah langsung menyiapkan fasilitas kesehatan, eksekusi di lapangan, dan bimbingan keagamaan. Saat ini Muhammadiyah berkonsentrasi penuh memberikan edukasi serta layanan medis dalam misi vaksinasi.
“Dalam rangka terus berikhtiar untuk keluar dari kondisi pandemi ini, Muhammadiyah menggunakan pendekatan lain yaitu vaksinasi. Bagi warga Muhammadiyah, agenda vaksinasi ini merupakan salah satu solusi dan menjadi bagian yang penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Agus Taufiqurrahman dalam Suara Muhammadiyah edisi 16-28 Februari 2021.
Bagi Agus, agenda vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk mengakhiri masa pandemi. Karenanya dalam Surat Edaran PP Muhammadiyah menegaskan bahwa sekalipun vaksin telah ditemukan dan dipakai, kegiatan menjalankan protokol kesehatan mesti tetap diterapkan. Langkah tersebut diyakini sebagai ikhtiar menjauhkan diri dari kebinasaan seperti dijelaskan dalam surat Al-Baqarah 195.
“Kegiatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sangat penting karena kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga saat ini 93 juta jiwa telah terpapar Covid-19 dan sebanyak 2 juta orang meninggal karena virus tersebut,” terang ketua PP Muhammadiyah ini.
Dengan adanya pandangan tentang vaksin melalui Surat Edaran resmi, Muhammadiyah telah mempraktikkan cara beragama yang adaptif, tekun, taat, dan rasional. Di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dunia, peran dan komitmen Muhammadiyah terus teguh turut bersama bangsa dan negara menghadapi wabah. (muhammadiyah.or.id)