Tanjung Balai, InfoMu.co – Produksi ikan asin dan Ikan teri yang berasal dari Kota Tanjungbalai hingga kini tetap menjadi primadona bagi masyarakat. Meski banyak pesisir lain di penjuru tanah air yang mengelola usaha pengolahan ikan asin dan teri, tetapi tampaknya ikan asin dari kota kerang tetap menjadi nomor satu dan banyak di gemari. Produksi ikan asin dan teri dari Tanjung Balai menjadi salah satu produksi primadona di Kota Medan dan bebeapa daerah lainnya di tanah air.
Hampir seluruh hasil tangkapan ikan laut dari berbagai daerah seperti Jakarta, Batam, Pekan Baru, dan lain nya banyak masuk ke Tanjungbalai. Berbagai jenis ikan tersebut bukan hanya untuk dipasarkan tetapi sebaliknya untuk diolah menjadi ikan asin kemudian dikirim dan dijual kembali ke daerah asalnya.
Jurnalis infoMu.co di Kota Tanjungbalai Sabtu (16/01), Yuha Syufat melakukan wawancara dengan salah seorang pekerja ikan asin yaitu Irfan Zulkifli (22). Irfan memiliki keahlian untuk mengolah ikan basah menjadi ikan asin yang berkualitas.
Irfan Mengatakan ikan asin dan teri Tanjungbalai ini sangat banyak digemari oleh masyarakat,racikan dan pengolahan yang pas membuat ikan ini banyak diminati masyarakat serta harga yang juga termasuk relatif murah dan terjangkau membuat ikan ini eksis dimanapun tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa keberadaan grosir dan toko ikan asin/teri itu tidak saja memberikan keuntungan kepada pengusaha grosir dan toko ikan, tetapi juga kalangan buruh, angkutan, maupun rumah makan yang terdapat di sepanjang ruas jalan Asahan itupun ikut menikmatinya.
Namun dalam keadaan yang masih belum stabil dikarenkan Covid-19 ini mengakibatkan berkurangnya daya beli maysarakat.
Irfan juga mengajak masyrakat bersama-sama mempromosikan potensi dan kekayaan Kota Tanjung Balai agar dikenal oleh masyarakat luas,dan Harus bangga menjadi anak Tanjungbalai. “Moh Bagorak Basamo untuk Tanjungbalai Kito,” kata Irfan mengimbau dalam dialek kota Tanjung Balai. (Yuha Syufat)