Selasa, 19 Januari 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
MCCC Sumut
  • Beranda
  • Berita
    • Kabar
    • Ekonomi
    • Sosial Politik
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Agama
    • Tarjih
    • Halal Center
    • Khutbah
  • Wahana
    • Lingkungan
    • Pertanian
  • Literasi
    • Kampus
    • Sekolah
    • Puisi
    • Opini
  • MCCC Sumut
  • Persyarikatan
  • Kolom
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Berita
    • Kabar
    • Ekonomi
    • Sosial Politik
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Agama
    • Tarjih
    • Halal Center
    • Khutbah
  • Wahana
    • Lingkungan
    • Pertanian
  • Literasi
    • Kampus
    • Sekolah
    • Puisi
    • Opini
  • MCCC Sumut
  • Persyarikatan
  • Kolom
No Result
View All Result
Morning News
mccc sumut
No Result
View All Result

Kolom Dr. Arwin : Fajar Kazib dan Fajar Sadik

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
8 Januari 2021
in Kabar, Kolom
0
Mengenal Tokoh, Ulama, dan Legenda Asal Mesir (Bagian 1)

Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar

94
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

FAJAR KAZIB & FAJAR SADIK
(al-Fajr al-Kādzib wa al-Fajr al-Shādiq)

Oleh : Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar

Seperti dijelaskan dalam hadis Nabi Saw, fajar itu ada dua yaitu fajar kazib dan fajar sadik. Secara bahasa, fajar (Arab: al-fajr) bermakna pencahayaan gelap malam dari sinar pagi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fajar adalah cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur saat menjelang Matahari terbit. Secara astronomis, fajar adalah fenomena benda langit yaitu ketika Matahari berada di posisi tertentu di bawah ufuk timur yang secara perlahan muncul di atas ufuk timur. Bagi umat Islam, munculnya fajar (yaitu fajar sadik) menjadi pertanda tiba dan dimulainya salat Subuh. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sejumlah hadis Nabi Saw.

Dalam astronomi, fajar (twilight) terbagai tiga. Pertama, civil twilight (fajar sipil) yaitu ketika Matahari -6 derajat. Kedua, nautical twilight (fajar nautikal) yaitu ketika Matahari -12 derajat. Ketiga, astronomical twilight (fajar astronomi) yaitu ketika Matahari -18 derajat.

Adapun fajar kazib (al-fajr al-kādzib), disebut juga dengan fajar pertama (al-fajr al-awwal), sebab ia muncul pertama kali dan berikutnya disusul munculnya fajar sadik. Dalam dunia astronomi, fajar kazib dikenal dengan “zodiacal light”. Dinamakan kazib (Arab: al-kadzib, dusta) adalah karena pada awalnya ia muncul namun segera menghilang. Tanda-tanda alami fajar kazib adalah ia muncul menjulang ke langit laksana ekor Serigala dan sesaat kemudian menghilang. Fajar kazib disini dimaknai menyerupai ekor Serigala yang berwarna hitam, hanya saja bagian dalam ekornya berwarna putih. Fajar kazib sendiri berwarna putih bercampur warna hitam.

Sementara itu fajar sadik (al-fajr ash-shādiq), disebut juga fajar kedua (al-fajr ats-tsāny), dinamakan demikian oleh karena ia muncul setelah fajar kazib atau fajar pertama. Dalam astronomi, fajar sadik dikenal dengan “twilight”. Tanda-tanda alami fajar sadik adalah ia tampak menyebar di sepenjuru ufuk timur dengan warna keputih-putihan, yang mana cahayanya terus bertambah hingga akhirnya terbit Matahari. Pasca berakhirnya fajar sadik, maka saat bersamaan Matahari akan terbit, dan ketika itu waktu Subuh berakhir.

Menurut Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam “al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu”, fajar sadik yang menjadi pertanda dimulainya awal waktu Subuh adalah cahaya putih yang tampak dan menyebar di penjuru ufuk timur yang muncul beberapa saat setelah fajar kazib. Fajar kazib dan fajar sadik sendiri muncul secara bergantian, dengan demikian munculnya fajar kazib menjadi syarat bagi munculnya fajar sadik.

Menurut An-Nawawi (w. 676 H/1277 M) dalam “Kitāb al-Majmū’ Syarh al-Muhadzdzab”, dinamakan fajar kazib (dusta) adalah karena fajar ini pada awalnya tampak (muncul) dan bersinar namun kemudian menghilang. Sementara itu dinamakan fajar sadik karena ia dikategorikan benar-benar tampak dan jelas, dan ia menjadi pertanda tiba dan dimulainya waktu Subuh.

Di dalam al-Qur’an, istilah fajar disebut dengan dua istilah yaitu “al-khaith al-abyadh” (benang putih) sebagai fajar sadik dan “al-khaith al-aswad” (benang hitam) sebagai fajar kazib. Dua istilah ini ditemukan dalam QS. Al-Baqarah ayat 187, “wa kulu wa asy-rabu hata yatabayyan lakum al-khaith al-abyadh min al-khaith al-aswad min al-fajr” (Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar). Benang putih (al-khaith al-abyadh) dalam ayat ini difahami sebagai batas dimulainya puasa yang mana ia muncul setelah munculnya benang hitam (al-khaith al-aswad). Wallahu a’lam[]

Penulis, Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, Kepala OIF UMSU

Tags: arwin rakhmadi butarbutarfajar kazibfajar sadikkolom

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Polda Sumut Panggil Rektor USU Runtung Sitepu
Hukum

Polda Sumut Panggil Rektor USU Runtung Sitepu

19 Januari 2021
Belajar Toleransi dari Tanjung Balai
Kabar

Belajar Toleransi dari Tanjung Balai

19 Januari 2021
9.760 Vaksin COVID-19 di Deliserdang Disuntikkan Mulai Jumat
Kabar

980 Korban Covid di Aceh Masih Dirawat

19 Januari 2021
Jokowi Sebut Curah Hujan Picu Banjir Kalsel, Walhi: Mending Tidak Usah ke Sini
Kabar

Jokowi Sebut Curah Hujan Picu Banjir Kalsel, Walhi: Mending Tidak Usah ke Sini

19 Januari 2021
Teka-teki Asalmula Covid19 Mulai Terkuak
Kabar

Teka-teki Asalmula Covid19 Mulai Terkuak

19 Januari 2021
Husain Salam, Inspirasi Pejuang Literasi
Kabar

Husain Salam, Inspirasi Pejuang Literasi

19 Januari 2021
Next Post
Pandemi Covid19 Indonesia Masuk dalam Kondisi Darurat

Libur Panjang Akhir Tahun, Pacu Tingginya Kasus Covid19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Nadiem Makarim Akhirnya Minta Maaf ke Muhammadiyah

Nadiem Makarim Akhirnya Minta Maaf ke Muhammadiyah

29 Juli 2020
Hari ini, Sumut Masuk 5 Besar Penambahan Kasus Positif COVID-19

Hari ini, Sumut Masuk 5 Besar Penambahan Kasus Positif COVID-19

8 Juli 2020
Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Terbakar

Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Terbakar

27 Juli 2020
Kemendikbud Audit ‘POP’ Setelah NU, Muhammadiyah, PGRI Mundur

Kemendikbud Audit ‘POP’ Setelah NU, Muhammadiyah, PGRI Mundur

27 Juli 2020
Terpapar Covid: Wakil Dekan 3 FKH Unsyiah Dr. drh. Razali, Berpulang

Terpapar Covid: Wakil Dekan 3 FKH Unsyiah Dr. drh. Razali, Berpulang

11 Agustus 2020

EDITOR'S PICK

Aris dan Arif Silalahi Pimpinan PDPM Pematang Siantar

Aris dan Arif Silalahi Pimpinan PDPM Pematang Siantar

22 Oktober 2020
1000 Pembangkit Listrik Muhammadiyah Siap Terangi Seluruh Pelosok Indonesia

1000 Pembangkit Listrik Muhammadiyah Siap Terangi Seluruh Pelosok Indonesia

17 Desember 2020
PD IPM Medan Mengaji Lingkungan: Investasi Pelajar Merawat Bumi

PD IPM Medan Mengaji Lingkungan: Investasi Pelajar Merawat Bumi

24 Agustus 2020
Seperti Apa Kesiapan Kampus di Tengah Covid19 ? UNPAB Gelar Webincang

Seperti Apa Kesiapan Kampus di Tengah Covid19 ? UNPAB Gelar Webincang

27 September 2020
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan

Navigasi

  • Beranda
  • Berita
  • Agama
  • Wahana
  • Literasi
  • MCCC Sumut
  • Persyarikatan
  • Kolom

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Kabar
    • Ekonomi
    • Sosial Politik
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Agama
    • Tarjih
    • Halal Center
    • Khutbah
  • Wahana
    • Lingkungan
    • Pertanian
  • Literasi
    • Kampus
    • Sekolah
    • Puisi
    • Opini
  • MCCC Sumut
  • Persyarikatan
  • Kolom

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan