Mengenal Tokoh, Ulama, dan Legenda Asal Mesir (Bagian 2)
Catatan: Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar
Imam Waqi’. Namanya Waqi’ bin Jarrah ar Ru’asy al Kufy, ia seorang ahli hadits dari Irak. Lahir tahun 129 H dan wafat tahun 197 H. Ayahnya seorang pembesar di Kufah. Beliau adalah guru besar Imam Syafi’i. Ia seoarang yang zuhud dan ahli ibadah dan selalu berpuasa sunnah. Imam Ahmad bin Hanbal (w. 241 H), Ishak bin Rahawayh memuji dan mengakui keilmuan dan dan kezuhudannya.
Ibnu Hajar al Asqalany. Nama lengkapnya Syihabuddin Ahmad bin Ali Muhammad bin Hajar as Syafi’i al Asqalani. Ia dilahirkan di kairo pada 23 Sya’ban tahun 773 H. Meski lahir di Kairo namun ia digelari “’asqalan”, yaitu suatu daerah di Palestina. Menurut catatan sejarah kakeknya pindah dari Asqalan ke Mesir pada tahun 573 H. Ibnu Hajar adalah ulama yang sangat produktif dalam menulis. Karyanya mencapai 150-an buku dan risalah. Masterpiece-nya adalah “Fathul Bari fi Syarh al-Bukhari” yaitu syarh terbesar dan terlengkap terhadap Shahih al Bukhari. Karya-karya Ibnu Hajar selain Fathul Bary antara lain: Ad-Durar al-Kaminah, Tahdzib at-Tahdzib, Al-Ishabah fi Tamyiz as-Shahabah, Bulugh al-Maram min Adillah al-Ahkam, dan lain-lain.
Ummu Kultsum (Legenda musik Mesir). Beliau adalah legenda musik asal Mesir. Sya’ir-sya’ir lagunya banyak menghiasi diberbagai tempat khususnya dikalangan orang tua. Ia dilahirkan 4 Mei 1904 M di propinsi Daqahliyah, Mesir. Ayahnya Syekh Ibrahim Sayyid Baltagi, seorang imam mesjid dikampungnya. Ummu Kultsum banyak menginspirasi penyanyi-penyanyi sesudahnya dikarenakan lagu-lagu yang ia dendangkan penuh makna, yaitu sya’ir-sya’ir yang ia tuangkan dalam bentuk lagu. Ummu Kultsum wafat pada tanggal 3 Februari 1975 M.
Abu Dzar al Ghiffari. Beliau adalah sahabat Rasulullah Saw., berasal dari suku Ghiffar. Sebelum masuk Islam ia dikenal sebagai perampok. Berkat hidayah dari Allah swt. Ia memeluk Islam dengan sukarela, dan tergolong salah satu sahabat yang terdahulu memeluk Islam. Ia mendatangi Rasulullah Saw. langsung ke Mekah untuk menyatakan keislamannya. Ia mengikuti hampir seluruh pertempuran selama Nabi Muhammad Saw. hidup. Iapun dikenal sebagai sosok sahabat yang zuhud, berpegang teguh kepada al Qur’an dan as Sunnah. Ia wafat tahun 22 H.
Al Laits bin Sa’ad. Nama lengkapnya adalah Al-Laits bin Sa’ad bin Abdurrahman al-Fahmi (Abul Harits). Beliau adalah salah satu guru Imam Syafi’i dalam bidang fikih. Ia lahir di Mesir di Propinsi Qalyubiyah tahun 94 H, dan wafat pada tahun 175 H. Al Laits adalah seorang tabi’ tabi’in. Ia juga adalah salah satu periwayat hadits yang cukup terkenal. Para ulama sepakat akan amanah, ketinggian derajat dan kedalaman ilmunya dalam bidang fikih dan hadits. Imam Bukhari dan Muslim banyak meriwayatkan hadist darinya. Pada zamannya Al Laits adalah ulama yang punya kedudukan tinggi di Mesir, ia seorang yang zuhud, hartawan dan dermawan. Ia juga seorang mujtahid muthlak yang mempunyai mazhab tersendiri yaitu “Mazhab al Laitsy”.
Rabi’ah Adawiyah. Namanya Rabi’ah ‘Adawiyah binti Ismail al ‘Adawi, tokoh sufi berpengaruh dalam Islam. Ia dikenal juga dengan “ummul khair” (ibu segala kebaikan). Ia dilahirkan di kota Basrah diakhir abad 1 H atau awal abad 2 H. Ayahnya seorang fakir taat ibadah, Rabi’ah telah ditinggal ayahnya ketika ia masih kecil. Proyek terbesarnya dalam hidup adalah “Mahabbatullah” (cinta kepada Allah Swt.). Ia juga berprinsip agar seorang hamba tidak beribadah karena takut api neraka, tidak pula karena mengharap syurga, tapi beribadahlah karena mengharap ridha-Nya”. Rabi’ah sangat dikenal dengan “sya’ir-sya’ir cinta Ilahi”nya yang banyak dinukil oleh ulama-ulama sesudahnya. Ia sangat rajin beribadah, Iapun hafal al Qur’an. Dalam sehari semalam ia melakukan shalat sebanyak 100 raka’at. Hidup dan petualangan spiritualnya banyak diteliti oleh sarjana-sarjana Barat.
Dzunnun al Misry. Beliau adalah tokoh tasawuf terkenal, Imam al Qusyairy menyanjungnya (dalam risalahnya) sebagai ahli tasawuf yang tiada bandingannya. Ia berperan memberikan kontribusi besar terhadap dunia pemahaman dan pengamalan hidup dan kehidupan secara mendalam antara makhluk dengan sang pencipta. Nama lengkapnya Tsauban bin Ibrahim (Abu al-Faidh), dan terkenal dengan Dzunnun al-Misry. Wafat tahun 245 H.
‘Uqbah bin Amir. Nama lengkapnya ‘Uqbah bin Amir bin Isa bin Amr bin Rifa’ah al-Juhainy. Dikenal juga dengan Abu al Aswad. ‘Uqbah termasuk salah satu sahabat yang selalu bersama Nabi Saw., ahli tempur dan termasuk ashab as suffah. Ia juga turut andil dalam perang Uhud bersama Rasulullah Saw. Dimasa pemerintahan Umawiyah ia diangkat menjadi perwira militer untuk menaklukkan Mesir sekaligus mengangkatnya sebagai gubernur. Dalam hidupnya ia berwasiat kepada keluarganya dalam tiga hal: 1.] Hanya menerima hadits dari periwayat yang tsiqah, 2.] Tidak berhutang, 3.] Tidak menggubah sya’ir yang melalaikan hati kepada Allah Swt. Beliau wafat pada tahun 58 H.
Penulis: Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, Dosen FAI UMSU dan Kepala OIF UMSU
Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama