Batubara, infoMu.co – Sejak pagi, Ahad (20/12) ratusan pemuda dan pemudi dengan berseragam hitam dan merah mulai memadati Aula Hotel Grand Malaka yang berada di Jl. Imam Bonjol No.73, Mesjid Lama, Talawi, Tanjung Tiram Batu Bara. Mereka adalah para calon relawan yang menjadi peserta Orientasi Relawan yang diselenggarakan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Batubara.
“ Alhamdulillah minat para pemuda di Batubara untuk bergabung dengan MRI Batubara sebanyak 120 orang peserta” kata Fazari Akbar sebagai salah satu Pengurus MRI Batubara. Sebelumnya pengurus MRI Batubara membuka semacam rekrutmen ke relawanan melalui social media dan jaringan whatsapp. “Dan luarbiasa, ternyata masih banyak pemuda batubara yang peduli akan misi-misi kemanusiaan dan ingin menjadi relawannya, ini membuktikan bahwa ACT dan MRI masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mengemban misi-misi ini,” tambah Fazari.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Batubara, Sekcam Tanjung Tiram, Ketua Baznas Batu Bara, Polsek Labuhan Ruku mewakili Polres Batu Bara, dan Bapak Fuad Helmi dari Gugus Tugas Covid 19 Batu Bara yang mewakili Dinas Kesehatan Batubara. Fuad Helmi juga diberikan waktu untuk memberi materi terkait kesiapsiagaan bencana khususnya selama masas pendemi ini.
Selain tokoh-tokoh tadi, Orientasi Relawan MRI Batubara juga dihadiri juga Perwailan dari IWII, Action, IPA BATU BARA, IGP, MHC, PM ONE, ROHIS BATU BARA, OSIM, GEMBARA, IRMAT, PHBB, Majlis Shalawat Tanjung Tiram, BEM STIT BB. Ketua Harian MRI Sumut Ali Sahniur dan Rinaldi Tambunan selaku Head Partnership ACT Sumut yang mewakili Kepala Cabang ACT Sumut, yang berhalangan hadir. Para ‘utusan’ ini berkesempatan untuk memberi pengalaman dan pemahaman Ilmu kerelawan bagi generasi Milenial untuk kontribusi Optimal bagi bangsa.
Ali Sahniur disela-sela kegiatan mengutarakan kekaguman antusias pemuda di Batubara ini, “Berani hadir di Orientasi ini berarti mereka sudah menghabiskan separuh waktu nya untuk orang lain, semoga semangat ini terus terpacu dalam hati sanubari masing – hingga ketempat peristirahatan terakhir kita.
“Saya berharap hari ini jadikan momentum dalam catatan sejarah dalam perjalanan hidup kita, bawah mengikuti kegiatan ini akan terus menumbuhkan semangat suka membantu, semangat tolong menolong sesama dan pastikan semangat kita akan terus tumbuh dan berkembang untuk kemanusiaan dan kerelawanan, percayalah Memudahkan Urusan Orang Lain, pasti Allah Akan Memudahkan Urusan Dunia dan Akhiratmu,” ujar Ali.
