• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
10 Provinsi Alami Tren Kenaikan Kasus COVID-19

10 Provinsi Alami Tren Kenaikan Kasus COVID-19

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Desember 2021
in Kesehatan
86

Jakarta, InfoMu.co – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyebutkan terdapat 10 provinsi yang terlihat mengalami tren kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.

“Kami mencatatkan beberapa provinsi dengan sinyal peningkatan kasus dan kami berharap hal ini semua sudah tertangani dengan baik, terutama menjelang akhir Natal dan Tahun Baru,” kata Nadia dalam Siaran Pers PPKM yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.(24/12)

Berdasarkan data yang dimiliki datanya per tanggal 23 Desember 2021, 10 provinsi yang terlihat mengalami tren kenaikan kasus adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Jambi, Kalimantan Utara, Banten dan Sulawesi Selatan.

Nadia menjelaskan, kenaikan kasus di sejumlah provinsi itu disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang meningkat karena adanya arus balik pada akhir tahun Jawa maupun Bali atau menjadi tempat transit dan tempat tujuan wisata.

Selanjutnya, mobilitas penduduk di Maluku, Nusa Tenggara dan Papua, juga terlihat meningkat melebihi kondisi pra-pandemi COVID-19. Begitu pula dengan mobilitas penduduk di Jawa dan Bali. Meskipun masih di bawah kondisi pra-pandemi, tetapi sudah terlihat meningkat sejak awal Desember hingga saat ini.

“Kami menghimbau semua untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mobilitas penduduk tinggi merupakan faktor risiko terjadinya peningkatan transmisi COVID-19,” tegas dia.

Melihat kasus positif dan mobilitas kembali tinggi, Nadia menyebutkan pemerintah akan mengambil kebijakan berupa pembatasan terkait dengan masyarakat yang melakukan perjalanan.

Pembatasan itu diterapkan dengan memastikan bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan adalah yang sudah mendapatkan vaksinasi pada periode 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, sebagai bentuk antisipasi bila terjadi gelombang ketiga.

Dalam kesempatan itu Nadia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk terus bekerja sama memantau wilayahnya, terutama bila terdapat klaster-klaster COVID-19, reinfeksi ataupun kasus dengan riwayat vaksinasi serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia turut meminta pemerintah daerah untuk memastikan semua masyarakat terutama kelompok rentan seperti kelompok penduduk lanjut usia (lansia), ibu hamil, orang dengan penyakit penyerta dan anak-anak mendapatkan vaksinasi agar terhindar dari COVID-19.

“Segera dilakukan investigasi, kajian dan pelacakan kasus untuk bisa menilai apakah ada keterkaitan dengan varian baru atau tidak,” ucap dia. (ant)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: Covid19pertambahan kasus
Previous Post

18 RS ‘Aisyiyah Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi

Next Post

Prokes, 3T dan Vaksinasi Tetap Jadi Kkunci Lawan Varian Omicron

Next Post
Covid Varian Baru ‘Omicron’ Menjadikan Kasus Meningkat Tajam

Prokes, 3T dan Vaksinasi Tetap Jadi Kkunci Lawan Varian Omicron

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.